Kau tak pernah tahu apa yang telah kau berikan padaku
Kau tak kan pernah sadar akan semua jasamu
Kau pun tak kan pernah tahu maksud terima kasihku
Indahnya...
Alunan nada suaramu tentramkan hatiku
Senyummu cerahkan hariku
Semuanya merasuk ke dalam jiwa ku
Semuanya satu-persatu
Ya, aku jatuh cinta kepadamu
Dan sekarang aku sedang tersenyum
Karena mengingatmu
Di sini sendiri bersama bayangmu
Dan tak kan ada yang tahu
Tuhan, salahkan aku Tuhan
Dosakah aku jika aku memohon kepada Mu tiap sebelum tidurku
Agar aku diberi mimpi indah tentang dia
Dia yang mencintai dan dicintai oleh hamba Mu yang lain
Karena aku menginginkan dia
Aku benar-benar ingin memilikinya
Walau pun hanya sekejap dalam mimpi...
Saturday, June 20, 2009
Thursday, June 18, 2009
Something that can makes me happy
Hmm,dari mana sih datangnya kebahagiaan ? Menurutku sih dari kepuasan. Jadi, kalau kita puas akan sesuatu, atau atas apa yang kita kerjakan, akan timbul perasaan senang dan bahagia. Dan menurutku rasa puas tersebut muncul dari tujuan yang tercapai. Jadi, kebahagiaan itu bisa didapat kalau tujuan hidup tercapai ? Yes, maybe, dan banyak jawaban lain..
So, misalnya ya, mungkin banyak cewek beranggapan (sekali lagi mungkin) kalau berpacaran dengan cowok yang berada dan royal bakalan bahagia. Dan ternyata setelah mendapatkan yang mereka cari nggak bahagia. Jujur aja aku pernah mengalami hal ini. Jadi apa sih yang bikin kita bahagia ?
Menurut pengalaman di atas, untuk saat ini aku lebih memilih untuk mendekati cowok yang matang secara ide dan pikiran, dari pada yang berada tadi. And then, setelah aku mendapatkannya, apa aku bisa bahagia ? Hmm,, mungkin cuma waktu yang bisa jawab. Atau ada yang mau bantu aku untuk menjawab ? I'll be waitting..
So, misalnya ya, mungkin banyak cewek beranggapan (sekali lagi mungkin) kalau berpacaran dengan cowok yang berada dan royal bakalan bahagia. Dan ternyata setelah mendapatkan yang mereka cari nggak bahagia. Jujur aja aku pernah mengalami hal ini. Jadi apa sih yang bikin kita bahagia ?
Menurut pengalaman di atas, untuk saat ini aku lebih memilih untuk mendekati cowok yang matang secara ide dan pikiran, dari pada yang berada tadi. And then, setelah aku mendapatkannya, apa aku bisa bahagia ? Hmm,, mungkin cuma waktu yang bisa jawab. Atau ada yang mau bantu aku untuk menjawab ? I'll be waitting..
Sunday, June 7, 2009
Berharap Diharap ?
Hal ini pasti sering banget dialamin oleh siapa aja, termasuk aku pastinya. Saat aku berharap pada seseorang, dan diharap oleh orang lain. Misalnya aku lagi suka sama si A, dan dia belum jelas, sedangkan si B suka sama aku.. Hal yang cukup memusingkan walau sebenarnya tak butuh untuk dipusingkan. *Sigh..
So,, what should I do ? Harus terus berharap (dan berjuang sambil kirim2 sinyal tentunya), atau memenuhi harapan orang lain ? Pilihan yang nggak enak sepertinya. Kalau sekarang-sekarang ini, melihat keadaan dan kenyataan yang ada.. aku lebih milih sendiri aja dulu. Menunggu someone yang berharap sama aku, dan aku juga berharap sama dia tentunya. Heyy boys, come to mama ! hehhehehe =]
So,, what should I do ? Harus terus berharap (dan berjuang sambil kirim2 sinyal tentunya), atau memenuhi harapan orang lain ? Pilihan yang nggak enak sepertinya. Kalau sekarang-sekarang ini, melihat keadaan dan kenyataan yang ada.. aku lebih milih sendiri aja dulu. Menunggu someone yang berharap sama aku, dan aku juga berharap sama dia tentunya. Heyy boys, come to mama ! hehhehehe =]
Monday, May 25, 2009
Pelacur-pelacur yang Melacur
Kalau kamu menyangka aku menulis soal dunia malam ku, memang iya, tapi kalau kamu menyangka aku menulis mengenai kehidupan seks, selamat ! Anda salah besar…
Maksud ku di sini adalah pelacur malam ! Ya PELACUR alias PELAku Curhat, yang suka MELACUR atau MELAkukan Curhat, yang memang sering dilakukan pada saat malam hari. Sebagai tempat mengadu yang bisa di andalkan, aku punya banyak pelanggan curhat yang setia melacur kapan saja. Kebanyakan sih temen-temen sekolah, atau kampus, di tambah lagi temen-temen di luar sekolah dan kampus, plus orang-orang yang nggak di kenal, tapi ikutan curhat juga.
Isi curhatnya bisa macem-macem, mulai dari soal sosial, kampus, keluarga, dan yang paling top adalah soal cinta, cinta, dan cinta. Bosen deh...
Sejujurnya aku suka mendengarkan curhat orang, selain melatih bakat, ntah kenapa dari dulu aku dianggap bisa diandalkan dalam bidang mencari solusi, aku juga dapat pengalaman dan kepuasan tersendiri. Mendengarkan beribu kisah dari orang lain itu seru!
Mencadi sasaran pelacur ini ada asyik dan nggaknya, berhubung yang dihadepin bermacam-macam orang, hasilnya juga macam-macam. Ada yang kalau mau curhat nanya jadwal aku yang senggang dulu, karena takut mengganggu, ada juga yang kalau masalahnya beres nraktir aku, ada yang nggak tahu diri (nggak usah digambarkan lah), ada yang udah minta solusi, trus ilang nggak ada kabar ! Belakangan di ketahui dia udah jadian aja... Cape de...
Berikut ini adalah contoh pelacur yang nggak tahu diri :
Pukul 11.30 malam...
HP bunyi, dan ku jawab ” Din, cepat telepon ke sini sekarang ! Pentiiiiiing... Pulsa ku udah sekarat nih !”
”Oke, bentar ya.”, lalu setelah aku buru-buru nelepon balik, ”Kenapa manda?”
”Huwaaaaaa, Din, aku berantem sama si Hakim !”, Jyah mampus tu, nggak ku sensor namanya. Rasain.... Tapi, yah selama aku bisa bantu temen, why not ?? Piss manda.. (^o^)\/
Selain itu, kadang aku ngerasa nggak di kasi kesempatan buat curhat. Saat aku mau cerita, eh dia malah cerita duluan. Atau didengerin, tapi respon dan solusinya nggak bisa bantu aku. How could be like this ? Ngga balance gitu. Tapi mau gimana lagi ?
Maksud ku di sini adalah pelacur malam ! Ya PELACUR alias PELAku Curhat, yang suka MELACUR atau MELAkukan Curhat, yang memang sering dilakukan pada saat malam hari. Sebagai tempat mengadu yang bisa di andalkan, aku punya banyak pelanggan curhat yang setia melacur kapan saja. Kebanyakan sih temen-temen sekolah, atau kampus, di tambah lagi temen-temen di luar sekolah dan kampus, plus orang-orang yang nggak di kenal, tapi ikutan curhat juga.
Isi curhatnya bisa macem-macem, mulai dari soal sosial, kampus, keluarga, dan yang paling top adalah soal cinta, cinta, dan cinta. Bosen deh...
Sejujurnya aku suka mendengarkan curhat orang, selain melatih bakat, ntah kenapa dari dulu aku dianggap bisa diandalkan dalam bidang mencari solusi, aku juga dapat pengalaman dan kepuasan tersendiri. Mendengarkan beribu kisah dari orang lain itu seru!
Mencadi sasaran pelacur ini ada asyik dan nggaknya, berhubung yang dihadepin bermacam-macam orang, hasilnya juga macam-macam. Ada yang kalau mau curhat nanya jadwal aku yang senggang dulu, karena takut mengganggu, ada juga yang kalau masalahnya beres nraktir aku, ada yang nggak tahu diri (nggak usah digambarkan lah), ada yang udah minta solusi, trus ilang nggak ada kabar ! Belakangan di ketahui dia udah jadian aja... Cape de...
Berikut ini adalah contoh pelacur yang nggak tahu diri :
Pukul 11.30 malam...
HP bunyi, dan ku jawab ” Din, cepat telepon ke sini sekarang ! Pentiiiiiing... Pulsa ku udah sekarat nih !”
”Oke, bentar ya.”, lalu setelah aku buru-buru nelepon balik, ”Kenapa manda?”
”Huwaaaaaa, Din, aku berantem sama si Hakim !”, Jyah mampus tu, nggak ku sensor namanya. Rasain.... Tapi, yah selama aku bisa bantu temen, why not ?? Piss manda.. (^o^)\/
Selain itu, kadang aku ngerasa nggak di kasi kesempatan buat curhat. Saat aku mau cerita, eh dia malah cerita duluan. Atau didengerin, tapi respon dan solusinya nggak bisa bantu aku. How could be like this ? Ngga balance gitu. Tapi mau gimana lagi ?
Subscribe to:
Posts (Atom)