Monday, March 23, 2009

Pelangi Bumi



Kubuka kelopak mataku perlahan, sangat perlahan
Berharap ’kan lihat suatu cahaya datang
Cahaya yang terpantul di bumi, lalu hasilkan pelangi
Semakin lebar kubuka mataku
Tetapi pelangi-pelangi itu tetap tak menampakkan diri
Mengapa di sini gelap ?
Mengapa kosong ?
Aku tak tahu berada dimana...

Aku mendengar suara-suara
Mereka bicara, tertawa..
Aku pun ikut tertawa, walau tak mengerti maksud mereka
Aku ikut tersenyum kala mereka tersenyum
Mereka bilang hadirku hangatkan mereka
Lalu semua pergi saat aku merasa sedih
Semua hilang saat air mata tertahan mau keluar
Mereka bilang aku tak pantas menangis
Mereka tak mau melihat air mataku
Padahal aku ingin menangis, ingin teriak histeris

Aku coba berjalan perlahan
Tangan ku menggapai-gapai
Tapi di sini kosong
Selalu kosong

Lalu datang bintang kecil redup yang bantu hapus air mataku
Sinarnya tak pernah cukup
Tak lama dia semakin redup dan lalu pergi
Slalu datang lagi bintang kecil lainnya
Mereka datang dan pergi, silih berganti
Menghiasi malam gelapku sebentar, dan hilang kembali
Akhirnya aku tahu, mereka mau besarkan sinarnya
Bukan datang untuk menyinariku
Aku bilang, aku tak butuh sinar semu kalian !
Jangan datang lagi dengan alasan yang sama

Aku berbalik arah, masih berusaha menggapai sesuatu
Dari jauh terlihat sinar temaram
Seberkas sinar kecil tapi menghangatkan
Dia tersenyum ke arahku
Aku ingin berlari ke sana, ke tempat dia berdiri di atas langit
Tapi jauh dari sini...

Wahai sinar harapku, turunlah ke palung dalam ini
Bantu aku agar bisa bersamamu
Tunjukkan aku lagi pelangi bumi dan rona hari-hari
Sungguh ku tak sabar melihat lagi indahnya dunia
Sanggupkah aku memanjat tebing terjal ini untuk menampakkan diriku ?
Atau aku harus tetap di sini, sampai waktu beri tahu
Kalau aku inginkan sinar harapku

Karena walau dalam gelap aku slalu bermimpi
Karena aku ingin melihat pelangi bumi sekali lagi...

2 comments:

  1. Karena walau dalam gelap aku slalu bermimpi
    Karena aku ingin melihat pelangi bumi sekali lagi... <--- artine opo nih...
    kyk manusia yg tak mati..

    ReplyDelete
  2. salah.........tuh...
    bukan yang tak mati, tapi yg hanya punya separuh nafas lagi
    okeh.,...

    ReplyDelete

Stelah bca mohon di kasi komentar yh teman"...
thx b4 !!
=]