Saturday, February 26, 2011

Semesta Hari Ini

Hari ini diimulai dari pagi hari yang terburu-buru dan dosen yang tidak hadir, dan aku terpaksa memaki semesta. Ah semesta kenapa tega membuatku jengkel pagi ini. Aku pun menghabiskan waktu. Rasanya waktu berjalan lambat. Aku duduk bersama teman-temanku, tapi tidak ingin berbaur dengan obrolan mereka, jadi ku putuskan untuk mengambil novel dan mulai membaca.

Halaman demi halaman ku habiskan sampai masuk pesan singkat darimu. Ah iya, kamu akan bermain musik hari ini. Dalam sekejap ak menemanimu untuk mengambil alat musikmu. Setelah itu kendaraan pun melaju ke tempat kamu akan memainkan musikmu. Diam-diam aku berdoa pada semesta. Semesta, aku ingin melihatnya hari ini.

Aku menunggu saat kamu naik ke panggung bersama Acha. Hari ini panas memang. Lalu tiba-tiba ada yang mengusik pikiranku.. Kutanya, apakah sebaiknya aku pergi saja. Dia bilang ya, dan memang seharusnya ya. Lalu aku menyalakan mesin mobilku dan pergi menuju sekolah Ibal, tempat dia sudah lama menungguku.

Setelah itu, mobil melaju ke sebuah restoran, Ibal dan Acha menuntut diberi kesempatan makan. Mungkin memang belum waktunya aku melihat musikmu, ah semesta.. Lalu aku pun mengirim pesan padamu, aku tidak bisa berada di sana. OK, iba-tiba saja Ibal mau drive-thru saja. Aku pun mengiyakan. Lalu masuk pesan singkat dari mu, masih ada 20 menit lagi. Aku menarik nafas, antriannya masih panjang. Semesta, kali ini terserahmu saja, aku pasrah. Setelah pesanan datang aku menerobos kemacatan menuju tempatmu. Lalu aku turun dari mobilku, sesaat sebelum permainan musik mu dimulai. Sepertinya semesta memang mengizinkan aku melihat musikmu hari ini..

1 comment:

Stelah bca mohon di kasi komentar yh teman"...
thx b4 !!
=]