Aku memalingkan wajahku
Berharap dapat menghindar dari bayangan yang terlintas di pikiranku
Haaaaaah...
Sudah kesekian kali ini terjadi
Aku duduk diam mencari wajahnya dalam ingatanku
Mengapa harus dia ?
Selama ini yang tak kusadari
Hatiku, kali ini aku mohon
Jangan terbuka untuk yang satu ini
Aku tak ingin kita kecewa
Aku menundukkan wajah
Pura-pura tidak sadar bayangan itu terlintas lagi
Berharap tak kan muncul lagi
Jangan pernah muncul lagi !
Aku termangu dalam diam
Mencoba kembalikan isi pikiranku
Jangan ada bayangan itu lagi
Apakah kali ini aku bisa melarikan diri ?
Hatiku, kali ini saja
Bantu aku agar aku tak kembali kecewa
Tutup sebentar pintumu
Sampai logika katakan ya
Iya dia yang bisa mengisi ruang kosongmu
Sunday, March 22, 2009
Tutup Sebentar Pintumu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tetep juga ngga jauh-jauh dari kisah cinta...
ReplyDeletebosen nih baca yg seperti ini
wah din makin pinter aja and ada kemajuan gak rugi kamu jadi pengikutku sebagai penyair cinta..hehehe
ReplyDeletedari beberapa puisi2 kamu, baru kali ini aku merasa klo ini yg terbaik dari yg sebelum2nya heheh..maju terus yaaa
bdeh, spaa ne? hhaha, kemek"lah, hahha
ReplyDeleteapa sih?
forverla :DD
suspeenn XD~
ak suka yg iniy Din....
ReplyDeletepuisi mu yg iniy...
... sampai logika katakan Ya,, dy yg bsa mngisi ruang kosong mu ...
^Risaa^