Tuesday, April 28, 2009

Ke Parapat

Weekend mepet pun di manfaatkan ! Setelah dengen senang hati bolos kuliah di hari jumat akhirnya kami sekeluarga jalan-jalan ke Parapat, yang di luar medan mungkin nggak tau dimana letaknya. Parapat adalah daerah wisata yang ada di Sumatra Utara, ada di satu sisi danau toba,sekitar 4 jam dari kota Medan.

Pas banget ke sana, karena Medan lagi panas-panasnya cuy. Di parapat lumayan adem lah, nggak separah di Medan.

Begitu sampai di hotel, kebetulan kita stay d hotel yang berlokasi tepat di pinggir danau, langsung ambil celana pendek sama kaos ! Byuuuuur... Buang sial ! Kumat deh penyakit 'anak gunung' nya..



"yes, berendam is the best ! pantesan kebo suka berendam,, ternyata asik "

Waaaah,, fresh lagi deh ne pikiran. Secara mandi di danau luas gini.. Sayang nya my brother sakit di sana, mungkin karena kebanyakan minum softdrink sama makan di restoran padang, jadi ga ada yang fotoin akuuuuu. uhuhhu hix. Cepat sembuh yh deq... Yang ini hasil jepret-jepret sendiri deh.




" kulit kecoklatan, rambut kemerahan akibat berjemur !"

Setelah beberapa tahun nggak ke Parapat aku bisa bilang daerah nya not bad lah buat soal kebersihan. Tapi, masa nggak ada perubahan sama sekali sih ? Gitu-gitu aja. Bikin apa kek biar turis-turis pada rame !

Pokok nya dukung deh Visit Indonesian 2009 ! (Ikutan kampanye deh..) =p



Satu lagi, mau bilang apa pun juga, tetep aku tetap exited kalo udah liat pemandangan Danau Toba, mau dari Parapat, Tongging, atau sudut manapun...

Monday, April 27, 2009

Membedakan Rasa

Mungkin aku harus belajar dari awal lagi
Menutup mata untuk melihat hati ku
Membuka mata untuk melikat pikiran ku
Mana rasa yang benar dan salah

Aku tak ingin menyakiti siapa pun lagi
Termasuk kau
Karena aku sedang labil sekarang
Jiwa yang terombang-ambing ini akan mencipta gelombang tinggi ke arah mu
Jangan mencoba bermain dengan ku

Sekarang ini aku tak bisa membedakan
Tak bisa bedakan rasa suka dan rasa ingin memiliki
Tak bisa bedakan rasa sayang dan rasa ingin memonopoli

Biarkan sejenak aku menetralkan gelombang-gelombang ini
Mengkotak-kotakkan pikiran ku
Aku berjanji akan pulang kalau memang kau rumah tempat ku kembali

Friday, April 17, 2009

Surat Untuk Mantan Kekasihku

Pagi ini aku terbangun, mencoba mengingat mimpi dalam tidurku. Samar-samar aku bisa melihat seorang yang ku kenal dalam mimpi itu, yaitu kamu. Sudah lama sekali aku tidak bermimpi tentang mu.


Aku teringat dulu, saat aku sering terbangun karena telepon di tengah malam dari mu, selalu terbangun saat minggu pagi karena kamu sengaja datang kerumah ku, karena aku tak pernah bisa bangun pagi d hari libur. Kisah sambung putus kita memang indah walau kadang terasa biasa saja.


Tahu kah kamu, saat kita mulai sibuk dengan keseharian masing-masing kadang aku masih mengingat kamu. Kadang saat terbangun di pagi hari aku langsung melihat handphone ku, ingin tahu apakah ada missedcall darimu. Dan aku pun terbiasa bangun pagi di hari minggu. Tidak ada rasa sakit saat itu, aku merasa memang begitu lah seharusnya. Tentang aku dan kamu adalah kisah lalu.


Banyak cerita tentangmu yang kudengar dari teman-temanku, mulai dari yang lucu sampai yang mengherankan, tapi responku biasa saja. Dan kabar yang terakhir adalah kamu telah menikah, dan aku tak percaya. Walau seribu orang menyampaikan hal yang sama, aku tetap tak percaya. Aku merasa sangat mengenalmu.


Tapi segalanya berubah semenjak seorang wanita muda menelepon ku tadi malam. Saat dia berkata bahwa dia istri mu, dan dia bertanya tentang aku, tentang kita. Hati ku tiba-tiba panas, ntah mengapa. Seperti tersadar kalau selama ini aku belum merelakan mu sepenuhnya, seperti tersadar kalau aku mencintai mu.


Aku tahu, dia pasti cemburu karena kau mencoba menelepon ku kemarin. Tapi kalau semua ini benar, kalau benar kamu sudah berkeluarga, mengapa masih mencoba menghubungi ku?


Walau kita dulu pernah bersama, tapi itu cerita lama, tak pernah terbesit dalam pikiran ku untuk kembali kepadamu. Lupakan lah aku, biarkan aku jadi masa lalu mu.


Selama ini aku berfikir tak pernah merasakan cinta pertama. Setalah bertahun-tahun baru aku tahu, kamu lah cinta itu. Sayang, selamat untuk pernikahan mu, semoga berbahagia...

Tuesday, April 14, 2009

Dengan Caraku

Mungkin kau selalu bertanya
Apa mau ku ?
Apa yang ada dalam pikir ku ?
Apakah aku menyayangimu ?
Walau tak pernah kau ungkap, tapi kadang ku rasa...
Ku rasa gerak tubuh mu isyaratkan
Ku rasa tatap mu berbicara

Aku bukanlah gadis polos yang ingin di puji oleh mu
Aku hanya butuh belaian tangan mu di rambut ku
Agar rasa gembira ku meluap agar terbagi dengan mu

Aku bukanlah gadis yang meraung-raung d hadap mu di kala sedih
Aku hanya butuh dekapan mu
Dekap hangat mu agar sedih itu surut bersama rasa nyaman ku

Aku tak butuh kata-kata
Aku hanya ingin kau mengerti
Saat aku memeluk punggung mu untuk ungkapkan cinta ku
Saat aku menatap mu untuk ungkap kan sedih ku

Jangan tanyakan lagi,
Baca saja lah tubuh ku
Kau kan mengerti mau ku

Karena aku lakukan untuk mu dengan cara ku
Cara agar kau tau bahwa hanya kau yang akan mengerti
Ya, aku mencintai mu dengan cara ku

Monday, April 13, 2009

Secondhand Serenade - Your Call

Waiting for your call, I'm sick, call I'm angry 
call I'm desperate for your voice 
Listening to the song we used to sing 
In the car, do you remember 
Butterfly, Early Summer 
It's playing on repeat, Just like when we would meet
Like when we would meet 

Cause I was born to tell you I love you 
and I am torn to do what I have to, to make you mine 
Stay with me tonight 

Stripped and polished, I am new, I am fresh 
I am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh 
Cause every breath that you will take 
when you are sitting next to me 
will bring life into my deepest hopes, What's your fantasy? 
(What's your, what's your, what's your...)

Cause I was born to tell you I love you 
and I am torn to do what I have to, to make you mine 
Stay with me tonight 

And I'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home 
x4 
(I know everything you wanted isn't anything you have) 

Cause I was born to tell you I love you 
and I am torn to do what I have to, to make you mine 
Stay with me tonight 

Cause I was born to tell you I love you 
and I am torn to do what I have to, to make you mine 
Stay with me tonight 
(I know everything you wanted isn't anything you have)

Wednesday, April 8, 2009

Aku Ingin Kamu Sembuh

Aku benci merasa seperti ini, saat aku mulai merasakan suatu rasa tertarik, suatu rasa sayang. Lalu menebak-nebak apa isi pikiranmu, apakah kata-kata manis itu benar, atau hanya pengisi sepi malam ini.


Aku mulai memikirkan kata-kata ku, agar kau tidak menyudahi obrolan ini, agar kau merasa nyaman berbicara dengan ku, dan agar aku terdaftar di hatimu. 


Obrolan ini semakin lama, semakin dalam dan panjang. Lalu aku mendengar suara nafas mu yang tersengal-sengal, karena sakit katamu. Aku pun merasa sangat ingin di samping mu, lalu menjagamu, sambil mengelus rambutmu, menunggumu hingga kau terlelap, mencium kening mu, lalu tidur di samping mu dan memastikan bahwa aku ada disamping mu saat kau terjaga ke esokan harinya.


Aku mohon Tuhan, sembuhkan lah dia. Biarkan suaranya kembali dalam dan menghangatkanku seperti hari-hari sebelumnya. Karena aku suka suaranya, aku suka bahasanya, dan karena aku merasa sangat nyaman dengan semuanya.


Biarkan saja seperti ini, karena aku terlalu takut untuk tahu kelanjutan obrolan ini. Karena takut setelah obrolan ini, tidak akan ada lagi obrolan selanjutnya. Karena aku tidak mau kehilanganmu.


Thursday, April 2, 2009

Mungkin

Semuanya bisa terjadi
Aku bersiap di segala kemungkinan
Di segala semua yang tak pasti

Rasa penat, bosan, lelah bertumpuk
Walau semua orang ku tanya
Jawabnya kan tetap sama
Mungkin...

Hanya kan ada satu cara
Tuk dapatkan jawab pasti
Yaitu bertanya kepadanya
Kepada dia !
Aaaah, tapi berat bibir ini berucap
Mungkin nanti saja kala aku berani
Mungkin...